Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 12:35:29【Sehat】766 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(7)
Artikel Terkait
- Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Perkuat kemitraan, ASEAN
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kronologi lengkap temuan

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

BPOM respon sirop obat dari India diduga ber

Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung

Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut